Jumat, 23 Desember 2011

Rindu Kepada Sahabat

sendiri kutepis rasa sepi dihati ini,
meski perihnya masih jua menghantui
namun kan tetap kucoba tuk tegar berdiri,
karena kini telahpun kutemukan sang pelipur hati…
sahabat….
hadirmu telah cukup memberi arti
semarak hari kulalui kini, meski diujung jalan kegelapan menanti
tapi setidaknya ‘satu yang pasti’
cahaya menyala kembali dihatiku yang redup…
setitik terangmu telah menerangi jalanku yang gelap dan sunyi…
Untukmu Sahabat….
tiada kata yang pantas kuucap, selain kata
“terima kasih tak terhingga”
walau kini kau jauh dari tatapanku,
angin malam yang membelenggu dingin
berbentur dalam benakku rasa rindu yang mendalam
kekosongan jiwa yang hampa,
rinduku akan dirimu merasuk dalam dunia mimpiku
dengan sebias harapan tanpa batas menanti sesosok yang tak kunjung tiba
sejenak kutengadah sembari tangan bersedekap
memohon waktu sedetik untuk bertemu dengan bayanganmu
apakah esok sang mentari sudi menghantarkan salam serta rinduku kepadamu
ataukah sang malam dapat menghadirkan dirimu dalam mimpiku…
kan selalu kusemat ditempat terindah rinduku padamu sampai kita bersua lagi…
_to all my friends_

13 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Terbesar

13 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Besar


Kuliah memiliki banyak tujuan. Ada yang ingin mencari ilmu setinggi mungkin, agar punya gelar, atau untuk menaikkan posisi tawar saat mencari kerja. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua jurusan yang ada di bangku kuliah membuat `nilai’ pencari kerja meningkat?
Bahwa tidak semua jurusan mampu `membayar’ kembali saat lulus, seperti daftar yang dibuat oleh PayScale. Situs ini memaparkan jurusan yang lulusannya digaji dengan nilai paling tinggi di Amerika Serikat. Uniknya, jurusan kedokteran tidak masuk dalam daftar 13 besar. Begitu juga dengan ilmu sosial, tidak ada yang masuk dalam daftar ini. Lantas, jurusan apa saja yang paling menghasilkan gaji tinggi? Berikut pemaparannya.
1. Jurusan Teknik Perminyakan
Lulusan jurusan ini yang memiliki pengalaman kerja dua tahun (atau disebut PayScale sebagai pemula), rata-rata dibayar USD 97.900 atau setara dengan Rp 828,9 juta per tahun. Sementara yang sudah pengalaman selama 15 tahun (mid-career), dibayar USD155 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar per tahun.
2. Jurusan Teknik Kimia
Tingkat pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD 64.500 atau setara dengan Rp 546 juta per tahun. Sementara mid-carrer rata-rata dibayar USD 109 ribu atau setara dengan Rp 922,9 juta per tahun.
3. Teknik Listrik
Lulusan teknik listrik yang pemula rata-rata dibayar USD 61.300 atau setara dengan Rp 519 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD 103 ribu atau setara dengan Rp 872,1 juta per tahun.
4. Material Science
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD 60.400 atau setara dengan Rp 511,4 juta per tahun (untuk pemula) dan USD 103 ribu (Rp 872 juta) per tahun untuk tingkat mid-career.
5. Teknik Penerbangan
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD 60.700 atau setara dengan Rp 513,9 juta per tahun (untuk pemula) dan USD 102 ribu atau setara dengan Rp 863,6 juta per tahun (untuk mid-career).
6. Teknik Komputer
Untuk lulusan pemula, rata-rata dibayar USD61.800 atau setara dengan Rp523,3 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD 101 ribu atau setara dengan Rp 855,2 juta per tahun.
7. Ilmu Fisika
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD 49.800 (Rp 421,6 juta) per tahun sementara untuk yang mid-career dibayar USD 101 ribu (Rp 855,2 juta) per tahun.
8. Matematika Terapan
Lulusan jurusan ini rata-rata dibayar USD 52.600 (Rp 445,4 juta) per tahun untuk pemula. Sementara untuk mid-career rata-rata dibayar USD 98.600 (Rp 834,8 juta) per tahun.
9. Ilmu Komputer
Untuk pemula lulusan jurusan ini, rata-rata dibayar USD56.600 (Rp479,3 juta) per tahun. Sementara yang mid-career rata-rata dibayar USD 97.900 (Rp 829 juta) per tahun.

10. Teknik Nuklir
Lulusan pemula rata-rata dibayar USD 65.100 (Rp 551,2 juta) per tahun. Sementara untuk yang mid-career rata-rata dibayar USD 97.800 (Rp 828,1 juta) per tahun.
11. Teknik Biomedical
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD 53.800 (Rp 455,5 juta) per tahun. Sementara mid-career rata-rata dibayar USD 97.800 (Rp 828 juta).
12. Ekonomi
Untuk pemula, rata-rata dibayar USD 47.300 (Rp 400 juta lebih) sementara yang mid-career dibayar USD 94.700 (Rp 801 juta lebih) per tahun.
13. Teknik Mesin
Lulusan pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD 58.400 (Rp 494 juta lebih) per tahun sementara yang mid-career dibayar USD 94.500 (Rp 800 juta lebih) per tahun.
Sumber: http://salingxsharing.blogspot.com/2011/12/inilah-13-jurusan-kuliah-dengan-prospek.html

Rabu, 19 Oktober 2011

Tipe-tipe Jomblo Berdasarkan Teori Ekonomi

Beberapa waktu lalu, karena lagi gak ada kerjaan dan kebanyakan bengong, gue nge-twit tentang tipe-tipe jomblo yang dikelompokan berdasarkan teori ekonomi tentang penyebab-penyebab unemployment. Belakangan ini gue baru nemu kembali twit gue yang lama tersebut, dan kayaknya seru kalau versi expanded-nya, yang udah gue tambah-tambahin, gue share di blog ini.
Ide untuk menulis tipe-tipe jomblo ini gue dapetin di sela-sela lagi baca buku ekonomi makro. Selama ini gue pikir teori tentang cinta hanya bisa disambung-sambungkan dengan teori ekonomi mikro (insentif, penawaran, permintaan), ternyata dengan ekonomi makro seperti unemployment juga bisa masuk.
Nah, monggo di baca, tipe-tipe jomblo berdasarkan teori ekonomi:



1. Jomblo Struktural

Jomblo struktural adalah jomblo karena kualitas kita (penawaran) dgn kemauan lawan jenis (permintaan) terhadap kita tidak seimbang. Jadi, Jomblo Struktural terjadi krn apa yang kita punya (fisik dan kepribadian) tidak sesuai dgn apa yg lawan jenis inginkan.


Hal ini bisa kita lihat kalau kita cowok yg jelek dan cuek. Sementara cewek yg kita incer mau co ganteng dan perhatian. Gak ktemu penawaran dgn permintaan. Jomblo deh.

Jomblo struktural juga bisa teradap dalam kasus cewek. Misalnya, ceweknya kulitnya item, sementara cowok-cowok yang dia taksir maunya yang putih dan behelan. Terjadi kembali mismatch antara penawaran dengan permintaan. Jomblo deh.
Jomblo struktural bisa dihindari dengan cara seperti ini: 1) meningkatkan kualitas kita, supaya bisa memenuhi “permintaan” lawan jenis, atau 2) mencari “pasar” lain. Berarti kita harus mencari cewek atau cowok yang mau dengan kualitas-kualitas (penawaran) kita. Dalam kata lain: menurunkan standar.


2. Jomblo Cyclical

Jomblo cyclical terjadi karena keinginan orang untuk pacaran menurun di masa-masa tertentu, jadinya banyak yang jomblo. Misalnya: menjelang UAN. Banyak orang jomblo berkepanjangan sewaktu menjelang UAN atau SPMB, karena fokus cewek dan cowok masih belajar. Tidak banyak bahkan yang sudah pacaran pun memutuskan pacarnya karena mereka ingin fokus belajar. Ini bisa menyebabkan kejombloan.
Tapi jangan khawatir, sesuai dgn namanya, cyclical, berarti ada siklusnya. Jadi, akan ada masanya orang-orang jadi banyak yg punya pacar lagi. Misalnya, masa liburan. Di masa ini, org pegen punya pacar, biar bisa liburan bareng. Atau banyak orang yang cinlok di tempat berlibur. Cara terbebas dari Jomblo Cyclical adalah dengan menunggu masa-masa orang ogah pacaran lewat. Setahu saya, tidak ada jalan lain selain ini.